SELAMAT DATANG DI PSPS KEBANGGAANKU
iklan banner gratis

Berada di posisi manakah PSPS Pekanbaru di ISL musim 2010-2011 ???

Gurning Rekomendasikan Kiper Pelapis

Perburuan pemain terus dilakukan PSPS Pekanbaru di semua sektor barisan lapangan hijau. Kali ini pelatih PSPS, Abdulrahman Gurning merekomendasikan kiper pelapis tiga untuk mengawal Dede Sulaiman dan Pance Haryanto apabila suatu saat nanti mengalami masalah.

Rekomendasi Gurning terhadap kiper pelapis itu bakal diberikan kepada manajemen secepat sebelum PSPS libur latihan, 5 September mendatang. Sebelumnya pula, ada dua kiper yang telah menjalani seleksi bersama tim berjuluk Askar Bertuah mereka adalah, Bagus Jiwo (Persijatim) dan Bayu (Pelita Jaya).

Tetapi diantara dua nama kiper tersebut, Gurning memilih Bagus Jiwo (Persijatim) untuk segera direkrut manajemen dalam menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 mendatang.

Demikian dikatakan pelatih asal Kisaran, Sumatera Utara itu kepada metroriau.com, Senin (30/8) di mess wisma Benny Rumbai.

Dari dua kiper yang telah menjalani seleksi seperti Bayu dan Bagus, saya lebih respon terhadap Bagus untuk segera direkrut oleh manajemen. Sehingga, sebelum kita libur latihan nanti hal ini sudah terselesaikan, harap Gurning.

Jika Bagus resmi berkostum PSPS pada musim depan. Tentunya kehadiran kiper tersebut untuk menutupi kekurangan penjaga gawang yang sejak beberapa bulan lalu kiper senior PSPS, Tarjaki Lubis resmi direkomendasikan manajemen menjadi pelatih PSPS U-21.

Sementara itu pelatih kiper PSPS, Indra Srya tak menampik kalau dirinya sependapat dengan Gurning,Rasanya memang pas kalu dia (Bagus, red) bisa bersama kita musim depan. Sebab, kiper senior kita, Tarjaki Lubis sudah direkomendasikan oleh manajemen menjadi pelatih PSPS U-21. Jadi, kehadiran Bagus untuk mencukupi kebutuhan penjaga gawang kita yang sampai saat ini hanya dua orang, katanya.

Gurning : September Skuad PSPS Terbentuk.

Jelang libur latihan pada 5 September mendatang dalam menyambut lebaran. Pelatih PSPS, Abdulrahman Gurning memastikan skuadnya dalam mengahadapi kompetisi Indonesia Super Laegue (ISL) sudah terbentuk. Kepastian terbentuknya skuad tim kebanggaan masyarakat Riau itu diyakininya karena dari nama - nama sejumlah pemain yang melamar, ditambah 15 pemain musim lalu yang dipertahankan sudah dikantonginya.

Abdulrahman Gurning menjelaskan, paling lambat formasi skuad PSPS yang akan dibentuknya itu rampung pada 2 September mendatang.''Sejumlah pemain yang telah menjalani seleksi bersama kita sudah saya kantongi. Yang jelas, Alamsyah dan Shin Hyun Joon telah menandatangi kontraknya. Sedangkan untuk pemain yang beberapa waktu lalu menjalani sleksi akan kita hubungi secepatnya,'' ujar pelatih PSPS kepada kami.

Lebih jauh dikatakannya, sejauh ini komposisi pemain PSPS yang telah memastikan diri memang baru berjumlah 20 orang. Para pemain itu termasuk 15 wajah lama yang dipertahankan ditambah 3 pemain PSPS U-21 yang dipromosikan dan dua pemain seperti, Alamsyah dan Shin Hyun Joon.

''Perburuan pemain masih akan kita lakukan, hal itu mengingat bahwa kita masih kekurangan amunisi pemain. Saya yakin, sebelum kick of kompetisi ISL pada 27 September mendatang kebutuhan pemain inti kita sudah terpenuhi.

Seperti tahun sebelumnya, rutinitas tim berjuluk Askar Bertuah ini begitu mendekati kick of ISL bakal menggelar temu ramah dengan para pengusahan dan sejumlah perusahaan yang ada di Riau dengan maksud menggaet para donatur. Hal itu dilakukan untuk menghindari dampak dari kekurangan pendanaan saat kompetisi bergulir.

Apalagi, musim kompetisi ISL 2010/2011 mendatang PSPS memastikan bakal menggunakan stadion sport centre kabupaten Kuantan Singingih. Tentunya, dapat dibayangkan biaya operasional yang harus dikeluarkan manajemen PSPS pastilah melebihi dari tahun sebelumnya ketika masih menggunakan stadion Kaharudin Nasution Rumbai.''Semoga saja semuanya berjalan lancar,'' harap Bang Haji.

PSPS Terancam Dicoret dari ISL

PT Liga Indonesia mengeluarkan ancaman keras buat tim kontestan Indonesia Super League (ISL) atau Liga Super 2010/2011 yang memiliki stadion tak memenuhi standar. Tujuh tim masuk daftar blacklist, salah satunya PSPS.

Sedangkan enam tim lainnya adalah Persela Lamongan, Semen Padang, PSM Makassar, Persiwa Wamena, Persiba Balikpapan dan Persibo Bojonegoro. “Kalau tak bisa memenuhi persyaratan, bisa saja kami coret,” tegas Direktur PT LI, Andi Darussalam, Sabtu (28/8).

PT Liga akan melakukan verifikasi terhadap stadion peserta ISL. Nah, proses verifikasi itu akan dilakukan pada 1 sampai 15 September nanti. Namun, salah satu utusan verifikasi PT LI, Lano Mahardika sudah meninjau Stadion Kuansing dan ia menyatakan pengganti Stadion Rumbai itu masih perlu perbaikan.

Menanggapi hal ini, asisten manajer PSPS, Dityo Pramono mengaku belum dapat kabar terkait pencoretan ini. ‘’Belum ada berita dari PT LI. Tapi kami kira tak ada masalah karena apa yang diragukan PT LI sedang kami atasi, termasuk ruang wasit yang belum standar tersebut,’’ ujarnya.

Tak hanya itu, Dityo optimis PSPS tetap ber-homebase di Stadion Kuansing tersebut. ‘’Surat dari Pemkab Kuansing sudah turun dan mereka bersedia kami meminjam stadion tersebut. Oktober nanti stadion ini sudah bisa dipakai kalau sudah siap, meski serah terimanya November,’’ jelas Dityo.

Apakah sudah ada ancang-ancang mencari stadion alternatif seperti yang dilakukan Semen Padang akan ber-homebase di Jakabaring? ‘’Belum ada karena kami masih optimis Stadion Kuansing layak untuk Liga Super saat tim verifikasi turun ke lapangan lagi,’’ tegasnya.

Tapi, ancaman ini pantas dipertanyakan. Sebab, dari tujuh klub yang sekarang terancam, lima di antaranya adalah kontestan ISL musim lalu. yakni Persela, PSM, Persiba, Persiwa, dan PSPS. Kalau stadion mereka memang tak layak, toh klub-klub itu masih bisa berlaga di ISL musim lalu. Lain lagi dengan Semen Padang dan Persibo yang memang berstatus tim promosi.

Shin dan Alamsyah Resmi Berkostum PSPS

Dari sejumlah pemain yang mengikuti seleksi PSPS, baru dua pemain yang dinyatakan lolos dan telah menemukan kesepakatan kontrak dengan manajemen Tim Askar Bertuah. Salah satu diantaranya adalah pemain asal Korea Selatan, Shin Hyun Joon.

Menurut pelatih PSPS, Abdulrahman Gurning, Shin Hyun Joon yang musim lalu merumput bersama PSM Makasar dan Alamsyah (Sriwijaya FC), layak masuk skuad PSPS menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2010/2011.

'Dari hasil seleksi, keduanya memang menujukkan peningkatan grafik penilaian yang sangat baik diantara pemain lainnya yang ikut seleksi. Jadi saya segera laporkan ke manajemen bahwa keduanya layak untuk dikontrak,' ujar Abdulrahman Gurning kepada metroriau.com, Selasa (24/8) melalui sambungan telepon.

Pelatih yang akrab disapa Bang Haji itu mengungkapkan, kepastian kontrak kedua pemain itu sudah dimulai sejak, Sabtu (21/8) lalu, usai PSPS melakukan uji coba melawan PS Siak di stadion Kaharudin Nasution Rumbai.

'Shin telah tanda tangan kontrak usai uji coba dengan PS Siak beberapa waktu lalu. Sedangkan Alamsyah kemarin (Minggu,red). Tetapi untuk urusan nilai kontrak, sekali lagi saya tegaskan bahwa saya tidak pernah mencampuri urusan yang bukan menjadi tanggungjawab saya,' tegas Bang Haji. (bolaindo.com)

Foto Stadion Sport Center Kuansing

stadion sport center kuansing adalah stadion yang akan di gunakan PSPS PEKANBARU menjadi home base sementara untuk Indonesia super liga musim 2010-2011 yang terletak di kabupaten Kuansing, Riau. stadion ini memiliki kapasitas kurang lebih 30.000 tempat duduk dengan penilaian B nasional. selain untuk mengelar laga PSPS musim depan stadion ini juga akan di persiapkan untuk PON 2012 yang akan diadakan di RIAU.




(foto stadion sport center kuansing dari luar)


(foto stadion sport center kuansing dari dalam)

stadion ini blum selesai 100% ada beberapa fasilitas yang belum siap dari pengerjaannya mungkin akhir agustus sudah siap di gunakan.

Ambrizal dan Supardi Gagal !!!

Dua pemain lokal yang selama ini menjadi target buruan PSPS Pekanbaru, yakni Ambrizal dari Sriwijaya FC dan Supardi dari Pelita Jaya Karawang, sudah di pastikan tidak akan memperkuat tim Asykar Bertuah PSPS Pekanbaru, pada Indonesia Super League musim depan. Sebelumnya PSPS juga telah kehilangan pemain incaran lain yakni Tantan yang di kabarkan masih ingin memperkuat Persitara Jakarta Utara.

Ambrizal dan Supardi yang pernah memperkuat PSPS Pekanbaru, sebelumnya di kabarkan sudah pasti membela PSPS musim depan. Pasalnya masa kontrak kedua pemain tersebut telah habis di klub masing-masing, Namun pada kenyataannya baik Ambrizal maupun Supardi lebih memilih untuk bergabung dengan klub lain. Pelatih PSPS Pekanbaru Abdurahman Gurning mengatakan bahwa Supardi kemungkinan besar akan di kontrak oleh Sriwijaya FC, sedangkan Ambrizal lebih memilih ikut sang pelatih selama di Sriwijaya, Rahmad Darmawan untuk hijrah ke Persija Jakarta.

Abdurahman Gurning menambahkan, Meskipun kehilangan beberapa pemain local yang selama ini menjadi incaran, namun PSPS Pekanbaru telah memiliki beberapa pemain buruan yang menyatakan tertarik membela PSPS. Pemain tersebut yakni Alamsyah Nasution dari Sriwijaya FC, Novi Hendrawan dari PSDS Deli Serdang, Ade Suhendra serta seorang Kiper Bagus Jiwo. (zamrudtv.com)

Shin Hyu Joon Mulai Berlatih Bersama

Pemain asal Korea Selatan yang musim lalu memperkuat PSM Makasar Shin Hyu Joon telah mengikuti latihan bersama pemain PSPS Pekanbaru yang lain sejak latihan di bulan Ramadhan. Dalam latihan yang di gelar di stadion Kaharudin Nasution Rumbai, pemain yang akrab di panggil Shin ini, telah dapat beradaptasi dengan pemain PSPS yang lain. Rencanya pemain yang akan mengenakan nomer punggung 7 ini akan bermain di sektor gelandang.

Shin Hyu Joon sendiri sebenarnya telah sejak lama akan bergabung ke PSPS, namun pemain tersebut telah lebih dahulu mengikat kontrak dengan PSM Maksar. Pelatih kepala PSPS Pekanbaru Abdurahman Gurning menilai bahwa pemain tersebut memiliki teknik yang bagus, hanya tinggal merekomendasikan ke pada managemen PSPS.

Teknik serta kemampuan Shin Hyu Joon sangat di butuhkan oleh tim kebanggaan masyarakat Pekanbaru. Pasalnya, musim lalu di lini tengah PSPS Pekanbaru hanya mengandalkan Cyril Tchana, yang kontraknya sudah tidak di perpanjang oleh managemen. Dengan kehadiran Shin Hyu Joon di harapkan dapat mengangkat prestasi PSPS Pekanbaru, yang di tergetkan untuk dapat masuk ke tiga besar pada Indonesia Super League musim 2010/2011. (zamrudtv.com)

PSPS Digeser Sriwijaya FC

Lagi-lagi PT Liga Indonesia menunjukkan inkonsistensi mereka dalam menegakkan aturan. Tak hanya di Kompetisi Liga Indonesia, di iven berbentuk turnamen PT LI juga demikian. PT LI melanggar aturan awal terkait peserta Inter Island Cup (IIC) 2010.

PSPS yang awalnya berhak tampil di Turmanen antara Pulau yang dijadikan pemanasan sebelum Liga Super digelar akhirnya digeser Sriwijaya FC. Padahal, aturan awal tim yang ikut iven ini adalah tim yang menempati posisi terbaik di klasemen akhir di masing-masing pulau.

Di Pulau Sumatera, PSPS menempati peringkat tujuh dengan 49 poin. Sementara Sriwijaya FC berada di posisi delapan dengan 48 poin. Tapi, PT LI secara tiba-tiba merevisi standar IIC 2010. Bukan lagi klasemen akhir ISL yang menjadi acuan. Tapi prestasi terbaik tim di musim 2009/2010.

Berbekal trofi Piala Indonesia 2010, SFC akhirnya menggeser PSPS di IIC 2010. ‘’IIC ini yang kita kejar gengsinya. Jadi Sriwijaya FC yang wakili Pulau Sumatera. Kebetulan dia menjadi juara Piala Indonesia untuk kali ketiga secara beruntun,” kelit Tigor Shalomboboy, Sekretaris PT LI.

Sementara itu, asisten manajer PSPS, Dityo Pramono mengaku tak mengetahui keputusan terkait ikut atau tidaknya PSPS di IIC ini. ‘’Dalam manual liga tak ada dijelaskan tim yang berhak ikut IIC. Jadi suka-suka mereka saja lah membuat aturan. Undangan ke kita juga tak ada. Besok (hari ini, red) saya akan telepon PT Liga,’’ ujarnya.

Dityo mengatakan PSPS juga tak kecewa jika tak diikutkan dalam IIC ini. ‘’Ada apa sih di Inter Island Cup ini. Saya kira tak ada apa-apanya. Lagi pula kita ada undangan lain dari Semen Padang untuk laga segitiga bersama Selangor FC di Stadion Agus Salim pada 24-25 Agustus,’’ tegasnya.

IIC 2010 akan diikuti oleh enam klub. Lima kontestan lainnya adalah Persipura (Papua), PSM (Sulawesi), Persiba (Kalimantan), Arema (Jawa), dan Persib (Jawa). Jawa mendapat kuota lebih banyak karena pertimbangan jumlah tim dan luasnya wilayah gerografis.

Tak hanya menunjuk Sriwijaya FC sebagai wakil dari Sumatera, tapi PT LI juga menetapkan Sriwijaya FC menjadi tuan rumah bersama Malang. Dua daerah itu dipilih setelah Bandung yang sebelumnya digadang-gadang menjadi tuan rumah bermasalah dengan perizinan. Sebelumnya, Bandung menjadi kandidat menjadi tuan rumah bersama Malang.

Pagelaran IIC 2010 akan memakai format dua grup dengan masing-masing grup diisi tiga tim. Juara grup akan maju ke final. Drawing rencananya dilangsungkan pada 27 Agustus. Parta final akan digeber pada 5 September. Pemain dengan status seleksi bisa di coba di IIC.

Shin Hyun Joo Segera ke Pekanbaru

PSPS baru pasti menggunakan dua pemain asing untuk Liga Super musim depan. Keduanya adalah pemain asal Kamerun, Dzumafo Epandi Herman dan Banaken Bossoken. Rencananya, PSPS akan menambah pemain asing lagi dengan mendatangkan Shin Hyun Joon dan Pablo Frances.

Gelandang asal Korea, Shin Hyun Joo yang kontraknya telah habis bersama PSM Makassar dijadwalkan tiba di Pekanbaru, 15 Agustus mendatang. ‘’Shin Hyun Joo segera datang ke Pekanbaru 15 Agustus nanti,’’ ujar manajer PSPS, Dastrayani Bibra kepada Riau Pos.

Sementara Frances yang sempat dikabarkan telah meneken kontrak dengan Persib Bandung masih terus diburu PSPS. ‘’Agen Frances bilang belum ada deal dengan Persib. Tapi ia mengakui PSPS dan Persib memang jadi prioritas. Jadi, kita masih ada peluang,’’ ujar Dastrayani.

Secara pribadi, Frances sempat mengungkapkan keinginannya bergabung dengan PSPS beberapa waktu lalu ketika PSPS main di Jepara menghadapi Persela dan Persijap. Curahan hatinya diungkapkan kepada kiper PSPS, Fance Harianto yang juga mantan rekannya di Persijap.

Tapi, apakah mampu PSPS merekrut kedua pemain ini? Sementara saat ini manajemen kesulitan dana ‘’Dalam hitungan kami, harga yang diminta kedua pemain tersebut masuk budjet kita,’’ ujar pria yang juga menjabat sebagai Kadisbudpar Pekanbaru tersebut.

Ironisnya, jangankan dua pemain yang diburu tersebut, dua pemain yang dipertahankan Dzumafo dan Banaken juga belum muncul latihan. Disinyalir mereka belum deal masalah harga kontrak sehingga belum mau bergabung latihan.

Latihan PSPS diliburkan sejak Sabtu (7/8) lalu dan baru mulai latihan lagi Jumat (14/8) besok. Saat latihan tersebut, pelatih Abdul Rahman Gurning kemungkinan besar akan datang bersama pemain lokal nasional lainnya seperti Alamsyah (eks Sriwijaya FC).

Gurning : Tim Impian Untuk PSPS

Meski skuad PSPS musim depan belum jelas, namun arsitek PSPS Pekanbaru, Abdulrahman Gurning ingin membentuk sebuah tim yang tangguh. Pelatih yang akrab disapa bang haji itu, telah memiliki catatan formasi anyar yang menjadi impiannya.

Dari catatan kertas sang pelatih yang diperlihatkan kepada kami, sabtu (8/8) kemarin, terlihat jelas bahwa susunan pemain yang dibuatnya menempatkan striker PSPS, Dzumafo E Herman pada posisi semula yang diduetkan dengan Pavel Solomin, striker asal Sriwijaya FC.

Sedangkan dibarisan tengah, didominasi pemain Sriwijaya FC, mulai dari, Richad Obiora dan Octavianus (geladang kiri dan kanan), Alamsyah (gelandang tengah) dikombinasi dengan pemain asal Korea Utara yang sebelumnya memperkuat PSM Makasar, Shin Kyu Joon.

Sementara itu, urusan barisan pertahanan, Bang Haji masih mempercayakan Agus Cima menjaga bek kiri, Edi Sibung menempati posisi semula yakni bek kanan. Sedangkan, Dedy Gusmawan yang kerap dibantu Bannaken Bassoken, kali ini diduetkan dengan pemain asal Brasil, Fabio Flor. Untuk posisi kiper masih dipercayakan kepada Dede Sulaiman.

Menurut pelatih bertangan dingin ini, catatan dikertas buram itu belum sepenuhnya benar. Sebab, hingga berita ini diturunkan dirinya belum juga mendaptkan kepastian para pemain yang resmi menjadi barisan skuad Askar Bertuah.

''Catatan dikertas buram ini untuk menatap kompetisi musim depan. Sebab, hingga saat ini belum pasti siapa saja yang akan bergabung secara resmi di PSPS,'' ujarnya.

Namun Gurning mengaku, dirinya kerab mendapat telepon dari pemain yang menjadi incaran managemen. ''Salah satu pemain yang sering menghubungi saya adalah Alamsyah,'' jelasnya.

Dirinya kerap menanyakan kepada saya mengenai kabar PSPS. Seperti Kamis kemarin, Alamsyah sepertinya memberi signal akan datang ke Pekanbaru apabila managemen memintanya. ''Saya katakan kepadanya, pesan yang disampaikan itu akan segera saya informasikan kepada managemen,'' sebut pelatih asal Kisaran, Sumatera Utara itu.

Asykar Theking Ragukan Kontrak Pemain PSPS

Asykar Theking, suporter Tim Asykar Bertuah PSPS Pekanbaru masih meragukan soal kontrak 14 pemain yang dipertahankan. Pasalnya selama ini kejelasan kontrak pemain, baru berasal dari pihak managemen. Para pemain sendiri sampai sekarang belum mendapatkan kepastian prihal kontrak tersebut.

Ketua Umum Asykar TheKing, Nasrul berharap, para pemain dapat memberikan konfirmasi prihal kontrak tersebut. Selain itu, Nasrul juga meminta permasalahan kontrak ini dapat di bicarakan secara terbuka.

Asykar TheKing juga meminta kepada manajemen untuk bersikap profesional dalam memberi gaji yang layak kepada pemain berkualitas. Jangan sampai pemain yang lebih sering duduk di bangku cadangan mendapatkan gaji yang lebih tinggi ketimbang pemain yang lebih sering bermain. (zamrudtv.com)

Tunggu Undangan Liga

PT Liga Indonesia berencana menggulirkan turnamen Inter Island Cup (IIC) 2010. Ini turnamen mini yang diikuti enam klub ISL. Mereka dipilih berdasarkan peringkat klasemen, menurut lima pulau terbesar di Indonesia. Merujuk perolehan musim lalu, Persiba ditunjuk mewakili Pulau Kalimantan. Kuota Sumatera diberikan kepada PSPS Pekanbaru. Sedangkan Arema plus Persib sebaga duta Pulau Jawa. Kemudian juga ada PSM sebagai penguasa Sulawesi, serta Persipura mewakili Papua.

" Kami sudah mendengar rencana turnamen itu. PSPS jelas sangat gembira jika diberi kesempatan mengikuti turnamen yang pesertanya memiliki kemampuan sepadan," kata Destrayani Bibra. PSPS sendiri hingga kini masih menunggu undangan dari PT Liga Indonesia untuk turnamen tersebut.. Apalagi PSPS sudah akan menyiapkan tim yang bisa diturunkan untuk turnamen ini nanti. "Kita tunggu saja," katanya lagi.

Seperti diketahui, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menunjuk Bandung dan Malang sebagai tuan rumah turnamen ini. Kick off penyisihan grup rencananya akan digelar 23 Agustus mendatang sementara babak final pada 3 September. Turnamen ini digelar selama 11 hari, dan IIC tidak menganggu agenda menuju ISL 2010/2011. Malah turnamen ini dinilai bisa dimanfaatkan sebagai ajang pemanasan jelang turun ke ISL musim depan.

Gurning Belum Puas Dengan Permainan Anak asuhnya

Hasil uji coba PSPS Pekanbaru melawan tim amatir dari Pekanbaru, kamis sore(5/8) di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, belum memuaskan Pelatih Abdurahman Gurning. Walau PSPS berhasil menang telak 11-0, bagi Gurning, skuad yang ada belum menjanjikan. Dari kacamata Gurning, kelemahan mendasar dari skuad yang ada, adalah lini belakang.

Untuk itu, Gurning akan terus mencari dan menseleksi calon pemain PSPS untuk lini belakang tersebut. Dalam pertandingan uji coba itu, salah calon striker PSPS asal Persita Tanggerang, Agus Salim, memborong 6 gol, lalu Edi SIbung, 2 gol. Ade Suhendra dan April Hadi masing-masing 1 gol, serta satu gol lainnya dicetak pemain PSPS U-21 Drogba. Sementara, pemain asing seperti Herman Dzumafo dan Bosoken belum terlihat dalam pertandingan uji coba itu. (zamrudtv.com)

April Hadi : Ingin Perbanyak Gol

Sempat mengoleksi 3 gol pada Indonesia Super League (ISL) musim lalu dan mengoleksi 8 gol di divisi utama dan menjadikan PSPS sebagai tim promosi di ISL, April Hadi ternyata sudah memiliki target di musim ISL tahun depan.

Target gelandang serang asal Taluk Kuantan ini di musim yang akan datang ingin memperbanyak golnya dari rekor tahun lalu. Pasalnya, beralihnya stadion PSPS ke kampung halamannya menjadikan April memiliki semangat baru.

"Saya akan berusaha memperbanyak koleksi gol di musim yang akan datang. Apalagi, target utama saat PSPS menghadapi lawan di kandang sendiri. Sebab, kota Taluk Kuantan tentunya berpihak kepada saya terutama masyarakatnya yang cinta akan PSPS. Mudah-mudahan saja obsesi ini dapat tercapai seperti musim lalu," ujar pria kelahiran 10 April 1981 ini kepada pspskebanggaanku, kamis (5/8) kemarin.

Selama musim ISL putaran pertama, April Hadi memang sempat puasa gol hingga 15 pertandingan. Namun, setelah dipercaya pelatih, Abdulrahman Gurning ketika itu menghadapi Persisam Samarinda, gelandang serang yang memiliki tinggi badan 169 centi meter ini akhirnya memecahkan kejenuhan. Berlanjut dilaga berikutnya hingga musim ISL tahun lalu berakhir, April Hadi berhasil mengoleksi 3 gol.

"Saya berharap koleksi gol yang musim depan tidak saya torehkan dipertengahan musim seperti sebelumnya. Kalau bisa sejak awal laga saya akan berusaha keras mencetak gol. Dengan begitu, tentunya semangat juang akan terus terpatri," harap pemain yang kerab mengenakaan nomor punggung 3 ini.

Apakah musim depan impiannya akan tercapai? Tentunya akan kita ketahui ketika ISL 2010/2011 bergulir nantinya. Sebab, April Hadi sendiri bakal menjadikan ISL tahun depan adalah moment kebangkitan gelandang asal Taluk Kuantan itu.

Agus Salim Curi Perhatian Gurning

ada laga uji coba perdana PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharudin Nasution Rumbai, Kamis sore (5/8) aksi Agus Salim sempat mencuri perhatian pelatih PSPS Abdurahman Gurning. Pasalnya, pemain yang pada musim lalu memperkuat Persita Tangerang di Divisi Utama ini menunjukan kepiawaian mencetak gol dalam ujicoba PSPS melawan tim amatir dari Pekanbaru.

Pemain bernama lengkap Muhammad Agus Salim ini mencetak 6 gol dari 11 gol yang tercipta. Agus Salim pada pertandingan sore itu mengenakan nomer punggung 22 dan sengaja di undang untuk mengikuti seleksi tim PSPS Pekanbaru. Pelatih PSPS mengatakan pemain tersebut memiliki kualitas dalam bermain. Saat ini Agus yang baru berusia 24 tahun itu masuk dalam perhitungannya .

Gurning menambahkan jika selama pertandingan uji coba dan seleksi pemain berlangsung Agus dapat menunjukan grafik yang memuaskan tidak menutup kemungkinan dia akan direkrut memperkuat Tim PSPS. (zamrudtv.com)

Acong Berpeluang

Manajemen PSPS melalui manajer Dastrayani Bibra sudah menetapkan 14 nama pemain musim lalu yang akan dipertahankan untuk skuad PSPS musim 2010/2011. Dari 14 nama tersebut, tak tercantum nama Ade Chandra Kirana yang akrab dipanggil Acong.

Acong tak masuk daftar karena pemain asal Sumatera Utara ini dibekap cedera lutut di akhir kompetisi musim lalu. Bahkan, selama putaran kedua, Acong hanya beberapa kali main dan lebih banyak menghabiskan waktu di Medan untuk melakukan pengobatan alternatif.

Meski demikian Acong tetap berpeluang kembali membela PSPS musim depan. Hal ini diungkapkan pelatih Abdul Rahman Gurning. ‘’Ya, Acong memang dipertanyakan apakah tetap dipertahankan atau tidak, makanya namanya tak masuk daftar,’’ ujarnya.

‘’Tapi Acong bisa saja dipanggil lagi kalau memang cederanya sembuh total. Kalau sembuh saya bisa pertanggungjawabkan. Namun kalau tak sembuh saya tak berani jamin,’’ tambahnya.

Gurning memang sudah lama tak berhubungan dengan Acong. Namun mantan pelatih Persitara Jakarta Utara ini mendapat kabar Acong sudah sembuh total dan sudah sering main Tarkam. ‘’Saya dapat kabar demikian (Acong sering tarkam),’’ ujarnya

Akhirnya Pemain PSPS di Kontrak

Setelah menunggu sekian lama mengenai kejelasan kontrak, para pemain PSPS Pekanbaru akhirnya dapat bernafas lega. Pasalnya sejak Senin lalu (2/8) Managemen PSPS telah melakukan pembicaraan dan menjalin kesepakatan bersama 14 pemain dipertahankan. Para pemain itu yakni Fance Haryanto, Dede Sulaiman, Dedy Gusmawan, Bannaken Bassoken, Dzumafo Herman, M Isnaini, Agus Cima, Danil Junaidi, April Hadi, Edi Sibung, Rusdianto, Ade Suhendra, Putut Waringin.

Dari seluruh pemain dipertahankan hanya dua pemain yang masih belum dikontrak yakni M. Isnaini dan Dedy Gusmawan yang tengah mengikuti Training Camp Timnas PSSI di Jakarta. Manager PSPS Pekanbaru Destriyani Bibra mengatakan terkait kontrak dua pemain tersebut tidak menjadi masalah. Sebab M Isnaini maupun Dedy telah berkomitmen untuk membela PSPS untuk musim 2010/2011.

Sebelumnya konsentrasi pemain PSPS sempat terganggu terkait persoalan kontrak yang belum jelas. Namun kini setelah mendapatkan kejelasan kontrak skuad PSPS dapat berlatih dan siap bermain membela PSPS. (zamrudtv.com)

PSPS Seleksi Pemain Lokal Riau

Angin segar diberikan manajemen PSPS buat pemain lokal Riau, khususnya Pekanbaru. Pasalnya, untuk membentuk skuad PSPS yang akan mengikuti Indonesia Super League (ISL) atau Liga Super musim 2010/2011, PSPS akan menggelar seleksi khusus untuk pemain lokal.

‘’Seleksi ini bukan hanya untuk pemain Pekanbaru saja, tapi juga lokal Riau. Untuk seleksi ini, bisa saja asisten pelatih yang menyeleksi nanti,’’ ujar manajer PSPS, Dastrayani Bibra kepada Riau Pos, kemarin.

Namun, Ide -panggilan akrabnya- tak menyebutkan tanggal pasti kapan seleksi ini digelar. Ia hanya menyebutkan dalam bulan ini, skuad PSPS akan terbentuk dan awal Agustus mulai latihan perdana. Artinya, manajemen terlebih dulu mengontrak 14 pemain lama dan beberapa peman buruan.

Dengan demikian maka seleksi pemain lokal baru bisa digelar setelah manajemen menyelesaikan utusan kontrak dengan pemain yang sudah pasti. Lantas berapa pemain yang dicari? ‘’Paling dua atau tiga pemain lokal lah,’’ ujarnya.

Pemain ini untuk melapis pemain yang sudah ada seperti Dede Sulaiman, Fance Harianto, Danil Junaidi, Dedi Gusmawan, Aguscima, Rusdianto, Ade Suhendra, April Hadi, Isnaini, Putut Waringin Jati, Edi Sibung, Septi Hadi, Dzumafo Epandi Herman dan Banaken Bossoken.

Dastrayani sempat menyebutkan tiga pemain PSPS U-21 musim lalu, akan dimasukkan dalam skuad Liga Super musim mendatang. Namun, ia tak menyebutkan nama-nama pemain tersebut. ‘’Nanti kita tunggu pelatih (Abdul Rahman Gurning) saja,’’ ujarnya

Kontrak Belum Jelas, Isnaini Ikuti TC Nasional

Jelang keberangkatan Isnaini ke Jakarta , mengikuti TC tahap dua Timnas PSSI, ternyata striker anyar ini belum juga tekan kontrak dengan pengurus PSPS. Hal ini jelas mengkhawatirkan suporter kota bertuah Pekanbaru. Pasalnya, jika seorang bintang sudah bergabung dengan Timnas PSSI, maka Klub-klub besar siap menawar kontrak lebih besar dari klub asalnya.

Seperti diketahui, sampai sekarang PSPS masih belum menandatangani kontrak pemain. Pemain baru diikat secara lisan, seperti Herman Dzumafo dan Isnaini. Persoalan PSPS tidak lain adalah persoalan klasik, dana. Bagi sejumlah pemain bintang, seperti Isnaini, sejumlah klub papan atas telah mengimingi dengan kontrak yang lebih tinggi, Rp800 juta. Sementara di PSPS, Isnaini menyebutkan manajemen hanya sanggup menaikan kontraknya 10 persen dari tahun lalu, atau sekitar Rp 500 juta.

Bagi Isnaini, pemain yang dibesarkan dari klub lokal Pekanbaru dan PSPS, keinginan untuk tetap membawa nama Askar Bertuah masih tinggi. Namun, tentu keinginan itu harus diselaraskan dengan perhatian manajemen soal masa depan pemain. Apalagi dengan posisinya sekarang yang bertarung menjadi striker andal PSSI dalam pemusatan latihan Tim Nasional di Jakarta, Isnaini jelas butuh konsentrasi. Jika kontrak sudah jelas, maka dia bisa mengikuti seleksi tahap dua dengan aman. Jika dia lolos, maka Pekanbaru dan Riau akan bangga telah memiliki pemain nasional. (zamrudtv.com)

PSPS Bakal Rekrut Agus Salim

Sebelum memasuki Indonesia Super Liga (ISL) musim depan dipastikan semua klub kontestan akan berbenah, tidak terkecualai PSPS Pekanbaru. Hal itu dilakukan untuk menambah amnusi setiap tim agar lebih solid. Sejauh ini, PSPS sendiri telah membidik beberapa pemain yang menjadi incaran untuk melengkapi jumlah pemain sebanyak 24 hingga 25 orang.

Dijadwalkan, Rabu (4/8) besok, PSPS akan kedatangan mantan pemain Persita Tangerang , Muhammad Agus Salim yang kerab menempati posisi striker. Selain itu, buruan PSPS lainnya seperti, Tantan, Alamsyah, Bagus, Amrizal, Supardi, Ahmad Sembiring, Shin Hyu Joon dll masih belum jelas kepastiannya.

Pelatih PSPS, Abdulrahman Gurning berharap managemen segera melakukan
persiapan dalam perburuan pemain tersebut. Mengingat, waktu dalam menghadapi ISL semakin mepet.

''Saya harap managemen secepatnya menyelesaikan perburuan pemain. Hal ini
bertujuan agar PSPS segera membentuk tim dan secepatnya pula mensolidkan
pemain untuk membentuk kolektivitas. Sebab, seperti yang ada sebelumnya,
kolektivitas PSPS sangat diperhitungkan lawan,'' ujar pelatih yang akrab
disapa Bang Haji itu kepada metroriau, Selasa (3/8).

Disinggung mengenai C. Gonzales, Bang Haji menyatakan respon
positifnya terhadap pemain kelahiran 30 Agustus 1976 itu,''Selama ini saya lihat Eloco adalah penyerang terbaik yang berlaga di indonesia. Namun, masalah untuk mendatangkan Eloco ke pekanbaru adalah masalah nilai kontrak yang mencapai 1.2 m itu belum termasuk fasilitas seperti mobil dan rumah, lebih baik uang untuk mendatangkan Eloco di gunakan untuk pemain muda berkualitas yang nilai kontrak nya tidak segitu besar.

Skuad PSPS Mulai Latihan

Tim PSPS Pekanbaru sudah memulai latihan di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai. Latihan yang dipimpin Assisten Pelatih Afrizal ini hanya di ikuti 9 pemain dari 14 pemain yang di pertahankan. Para pemain yang mengikuti latihan, yakni Edi Sibung, Putut Waringin Jati, Daniel Junaidi, Agus Cima, Cristianto, Syahrul, Dede Sulaiman, Fance Harianto serta satu pemain PSPS U-21 Adi Lokba.

Untuk M.isnaini dan Dede Gusmawan tidak mengikuti latihan karena kedua pemain tersebut mengikuti Training Camp Timnas PSSI. Sementara April Hadi dan Ade Suhendra izin karena ada urusan keluarga. Dua pemain asing yang dipertahankan yakni Dzumafo dan Basoken sejak hari pertama latihan tidak hadir.

Assiten pelatih PSPS Afrizal mengatakan, tujuan diadakannya latihan ringan ini untuk menjaga daya tahan tubuh agar siap pada saat kompetisi akan dimulai. Pelatih Kepala PSPS, Abdurahman Gurning belum turut merumput karena ada urusan di Medan. Rencananya siang ini pelatih yang akrab dipanggil Bang Haji ini akan kembali ke Pekanbaru dan siap melatih tim Asykar Bertuah pada latihan besok.

ELOCO : PSPS tim bagus !!

nama Christian Gonzales tidak asing lagi bagi para pencinta sepak bola indonesia, dya adalah top skor empat musim berturut liga indonesia dan menjadi pemain paling banyak mencetak gol di liga indonesia. tetapi, seiring berjalan nya waktu pelatih terbaru persib Daniel Darko Djankovic tidak akan memasukan pemain satu ini ke dalam skuad nya untuk musim depan.

namun Eloco (nama beken gonzales) tidak ambil pusing dengan masalah dirinya tidak di masukan dalam daftar pemain yang akan di pakai musim depan karena beberapa klub sudah menguhungi nya. tetapi dirinya belum memutuskan tim mana yang akan di belanya untuk musim depan.

saat di tanya melalui twitter milik nya apakah anda tertarik untuk membela PSPS ?? dan eloco pun menjawab "PSPS adalah tim bagus alangkah senangnya apa bila menejeman PSPS menghubungi saya dan mempersilahkan saya untuk bergabung membela tim kebanggaan masyarakat pekanbaru itu, karena saya butuh tantangan"

setelah itu dya pun juga menyampaikan bahwa dya akan sangat senang apa bila berduet dengan Dzumafo dan Isnaini di lini depan PSPS yang menurutnya memiliki kualitas yang sangat bagus.

M Isnaini Aqiqahkan Anak Bungsunya

Kebahagian jelas terpancar di wajah striker PSPS, Muhammad Isnaini. Menjelang keberangkatannya ke kota Kembang,Bandung, untuk menjalani pemusatan latihan, Isnaini menyempatkan diri aqiqahkan anak bungsunya, Kesya Hayatul Husna. Isnaini baru saja dinyatakan lulus seleksi tim nasional dan pemusatan latihan di Bandung dan langsung ditangani pelath kepala Tim Nasional, Alfred Riedle.

Pesta Aqiqah tersebut, dihadiri para pemain PSPS, asisten pelatih, serta ketua panitia pertandingan. Termasuk puluhan anggota klub supporter PSPS, Asykar Theking. Kesempatan ini juga di manfaatkan sebagai ajang silaturrahmi bagi keluarga Isnaini serta melakukan doa menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan.Digelarnya doa Aqiqah buat Kesya Hayatul serta doa dari para kerabat, semoga sang anak bisa berbakti kepada kedua orang tuanya.

Bisnis PT PSPS Harus Diaktifkan

PSPS Pekanbaru sejak kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) musim 2009/2010 lalu, merupakan klub yang telah menjadi perusahaan dengan status PT yang modern dan mandiri.

Namun hingga kini, status PT yang disandangnya belum bisa mengadopsi pengelolaan klub yang profesional dengan manajemen ke arah industri sepakbola modern dengan proaktif mengoptimalkan berbagai potensi bisnisnya. Makanya untuk biaya musim depan, tim PSPS masih mengandalkan APBD dan uluran tangan dari donatur.

Menanggapi masalah ini, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal, sabtu (31/7) mengatakan, PSPS yang merupakan sebuah tim kebanggaan masyarakat Riau seharusnya sudah mulai berbenah.

PT yang sudah didirikan itu harus dikelola secara profesional dengan melibatkan beberapa pemilik saham. Dari hasil penjualan saham ini nantilah, PT PSPS bisa menjalankan sisi bisnisnya dan hidup sebagaimana mestinya.

"Persoalan untung atau rugi, nanti dikaji. Yang jelas sekarang pengelolaan PT ini harus benar-benar dilaksanakan. Jangan hanya nama PT-nya aja. Kan sia-sia jika tidak dijalankan dari sisi bisnisnya," kata Nofrizal.

Diakui, di beberapa klub yang berlaga di ISL, masih banyak menyusu dari dana APBD. Tercatat, baru dua klub di Indonesia yang hidup dengan PT yang didirikannya, Arema Indonesia dan Persib Bandung. Dua klub ini sudah menjalankan sisi bisnis Ptnya, sehingga managemen tidak dipusingkan lagi masalah dana tim untuk mengarungi kompetisi.

Tapi alangkah lebih bagusnya lagi, PT PSPS yang sudah berdiri setahun lalu ini, dikelola dengan baik, sehingga tim PSPS sendiri tidak risau dengan dana kompetisi. "Kita tahu, kelemahan PSPS sekarang ini, lebih banyak dipegang birokrat. Alangkah lebih bagusnya ke depan ini, dipegang para pengusaha," terangnya.

Seperti diketahui, PSPS membutuhkan sekitar Rp 20 miliar untuk biaya kompetisi ISL musim depan. Jumlah ini digunakan untuk kontrak pemain Rp 11 miliar, sewa mess, transportasi, bonus dan biaya akomodasi lainnya.

Meski kompetisi belum mulai, tapi hingga kini belum ada sepeserpun dana yang dipegang managemen. Padahal saat ini dana Rp 1 miliar sangat dibutuhkan untuk mengikat pemain yang akan memperkuat PSPS musim depan. Hingga kini, belum ada kejelasan tentang PT PSPS sendiri. Termasuk keterangan dari pengurus PT PSPS sendiri, belum ada keterangan pasti.

BERITA TERPOPULER

Video Ketajaman Dzumafo Musim Lalu