SELAMAT DATANG DI PSPS KEBANGGAANKU
iklan banner gratis

Berada di posisi manakah PSPS Pekanbaru di ISL musim 2010-2011 ???

Bisnis PT PSPS Harus Diaktifkan

PSPS Pekanbaru sejak kompetisi Indonesia Super Liga (ISL) musim 2009/2010 lalu, merupakan klub yang telah menjadi perusahaan dengan status PT yang modern dan mandiri.

Namun hingga kini, status PT yang disandangnya belum bisa mengadopsi pengelolaan klub yang profesional dengan manajemen ke arah industri sepakbola modern dengan proaktif mengoptimalkan berbagai potensi bisnisnya. Makanya untuk biaya musim depan, tim PSPS masih mengandalkan APBD dan uluran tangan dari donatur.

Menanggapi masalah ini, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal, sabtu (31/7) mengatakan, PSPS yang merupakan sebuah tim kebanggaan masyarakat Riau seharusnya sudah mulai berbenah.

PT yang sudah didirikan itu harus dikelola secara profesional dengan melibatkan beberapa pemilik saham. Dari hasil penjualan saham ini nantilah, PT PSPS bisa menjalankan sisi bisnisnya dan hidup sebagaimana mestinya.

"Persoalan untung atau rugi, nanti dikaji. Yang jelas sekarang pengelolaan PT ini harus benar-benar dilaksanakan. Jangan hanya nama PT-nya aja. Kan sia-sia jika tidak dijalankan dari sisi bisnisnya," kata Nofrizal.

Diakui, di beberapa klub yang berlaga di ISL, masih banyak menyusu dari dana APBD. Tercatat, baru dua klub di Indonesia yang hidup dengan PT yang didirikannya, Arema Indonesia dan Persib Bandung. Dua klub ini sudah menjalankan sisi bisnis Ptnya, sehingga managemen tidak dipusingkan lagi masalah dana tim untuk mengarungi kompetisi.

Tapi alangkah lebih bagusnya lagi, PT PSPS yang sudah berdiri setahun lalu ini, dikelola dengan baik, sehingga tim PSPS sendiri tidak risau dengan dana kompetisi. "Kita tahu, kelemahan PSPS sekarang ini, lebih banyak dipegang birokrat. Alangkah lebih bagusnya ke depan ini, dipegang para pengusaha," terangnya.

Seperti diketahui, PSPS membutuhkan sekitar Rp 20 miliar untuk biaya kompetisi ISL musim depan. Jumlah ini digunakan untuk kontrak pemain Rp 11 miliar, sewa mess, transportasi, bonus dan biaya akomodasi lainnya.

Meski kompetisi belum mulai, tapi hingga kini belum ada sepeserpun dana yang dipegang managemen. Padahal saat ini dana Rp 1 miliar sangat dibutuhkan untuk mengikat pemain yang akan memperkuat PSPS musim depan. Hingga kini, belum ada kejelasan tentang PT PSPS sendiri. Termasuk keterangan dari pengurus PT PSPS sendiri, belum ada keterangan pasti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA TERPOPULER

Video Ketajaman Dzumafo Musim Lalu