Akhirnya laga PSPS menjamu Persipura dipindahkan ke tempat lain terjadi. Laga yang seharusnya digelar di Stadion Sport Center Kuantan Singingi pada 8 April ini akhirnya dipindahkan ke Stadion H Agus Salim Padang karena Panpel tak dapat izin keamanan. ‘’Tanggal 5 April kami berangkat,’’ ujar pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning, Jumat (1/4). Jadi dipindahkan? ‘’Kurang jelas, tapi saya dapat instruksi kami berangkat ke Padang tanggal 5 April, berarti benar lawan Persipura dimainkan di Padang,’’ ujarnya.
Hal ini diakui Ketua Panitia Laga Kandang PSPS, Jeffri Nazir saat dihubungi Riau Pos. ‘’Ya, saya lagi bicara dengan panitia di Padang. Main di Kuansing tak ada izin. Polres Kuansing tak mau ambil risiko jika terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan,’’ ujarnya.
Seperti diketahui sehari sebelum laga PSPS menjamu Persipura nanti, Kabupaten Kuansing menggelar pesta demokasi, pemilihan kepala daerah atau Pemilukada. Makanya, sebagian besar aparat keamanan difokuskan mengamankan Pemilukada.
Gurning mengaku kecewa dengan dipindahkannya laga ini. ‘’Kami akan mendapat lawan berat. Kalau main di Padang sama saja kami main di partai tandang karena saya menilai penonton di Padang kurang simpati dengan PSPS. Jadi keputusan ini cukup saya sesali,’’ ujarnya.
Selain faktor pendukung, laga ini juga mempengaruhi laga selanjutnya menjamu Persiwa Wamena di Stadion Sport Center Kuansing pada 11 April. ‘’Anak-anak capek di jalan saja nanti. Perjalanan Padang-Pekanbaru cukup menguras tenaga pemain. Lebih bagus kami main di Kuansing tanpa penonton,’’ ujarny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar