Anak-anak asuhan Miskardi ini, harus mengaku kemampuan anak-anak Semen Padang dengan skor akhir 1-0. PSPS U-21 Pekanbaru ini pun kecolongan angka di kandangan sendiri.
Kekalahan di kandang sendiri ini dilihat kurang sigapnya pemain belakang U-21 PSPS mengawal bola yang di bawa striker Semen Padang asal Ambon, Yuswa Pahabou. Pemain yang bernomor punggung 98 itu berhasil menggetarkan gawang PSPS U-21 Pekanbaru di menit ke-80 pada babak kedua.
Padahal dari teknik permainan para pemain PSPS mampu mengimbangi permainan Semen Padang dengan baik di babak pertama hingga babak kedua, tapi kurang rapinya pertahanan membuat kecolongan.
Masyarakat Kuansing dan suporter PSPS Pekanbaru tetap terlihat ramai dan terus memberi dukungan hingga pertandingan berakhir. “Anak-anak sudah main baik, tapi kemenangan belum menyebelahi kita,” kata Miskardi usai pertandingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar